Apa Makna Allahu Akbar
Pertanyaan:
Bismillah. ‘Afwan ustadz ana mau nanya, apa makna Allahu Akbar yang sebenarnya ya ustadz? Apakah hal tersebut menunjukkan bahwa Allah lebih besar dari makluknya (kursinya, 'arsy-Nya) secara dzatnya atau bagaimana? mohon bimbingannya ustadz.
Jawaban:
Syaikh Ustaimin menjelaskan, Allahu Akbar berarti Dia adalah Yang Paling Besar dari segala sesuatu. (kutub wa rasaail lil Ustaimin).
Ada sesuatu yang pantas untuk diperhatikan dan tidak boleh diabaikan, yaitu seorang muslim yang telah beriman bahwa Allah itu yang paling besar dari segala sesuatu dan segala sesuatu sebesar apapun ia, ia tetap kecil dihadapan kebesaran Allah, sehingga
Ia (seorang muslim) akan mengetahui dengan yakin, bahwa semua sifat Allah tidak mungkin dicerna dan digambarkan oleh akal.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Jarak antara langit dumi dengan langit berikutnya 500 tahun (perjalanan), jarak antara langit satu dengan yang lainya 500 tahun, jarak antara langit tujuh dan kursi Allah 500 tahun, jarak antara kursi Allah 500 tahun, jarak antara kursi Allah dengan air 500 tahun, dan ’arsy Allah di atas air dan Allah di atas ’arsy, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sesuatupun dari amal kalian”.
Diriwayatkan dari Zaid bin Aslam berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah tujuh langit dibandingkan dengan kursi Allah, kecuali seperti 7 dirham yang dilemparkan." dan Abu Dzar berkata, aku pernah mendengarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah kursi Allah dibandingkan dengan 'arsy-Nya kecuali hanya seperti bulatan besi (semacam gelang besi) yang dilemparkan di atas hamparan padang pasir (yang luas)."
Maka seorang bisa merenungi seberapa besarnya langit dibanding dengan bumi, besarnya kursi Allah dibanding dengan langit, besarnya ’arsy Allah dibanding dengan kursiNya, maka otak tidak akan mampu untuk mengetahui hakekat besarnya ciptaan-ciptaan Allah ini, lalu bagaimana besarnya dengan Pencipta semua itu, –subhanallah- Allah Maha Besar yang sifat besarNya tidak mungkin diketahui hakekatnya oleh akal manusia.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
(( تفكّروا في آلاء الله، ولا تفكّروا في الله عز وجل ))
"Berfikirlah kalian tentang makhluk-makhluk Allah dan jangan berfikir tentang Dzat Allah..”.
(disadur dari majalah jaamiah islaamiyah al-maadinah, Saudi Arabia).
Riwayat-riwayat yang menjelaskan tentang besarnya langit, kursi Allah dan ‘arsy Allah juga bisa dilihat Kitabut Tauhid, karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, bahwa makna Allah Maha Besar, adalah besar Dzat-Nya dengan tidak bisa diketehui hakekat besarNya oleh akal manusia.
Allahua’lambishowab…
inakhtoktu Allahuwarusuluhu bariiani min hadzaa..
Dijawab oleh: Ustadz Abu Abdirrahman Musthofa Ahmada, Lc., MA.
Artikel: www.ibnuumar.or.id
0 Komentar