Wakaf SMP Islam Ibnu Umar

Cara yang Paling Bagus Mendakwahi Umat Islam yang Masih Awam


Cara yang Paling Bagus Mendakwahi Umat Islam yang Masih Awam


Pertanyaan:

Assalamualaykum Ustadz, semoga Allah selalu menjaga antum.

Seseorang ingin bersedekah untuk bapaknya serta untuk tetangga yang masih sangat awam dalam beragama, bahkan sholat wajib pun tidak dijalankan dan juga tidak tertib. 

Bapak dan tetangga orang ini juga memiliki kebiasaan merokok. 

Orang ini ingin bersedekah sebagai sarana dakwah dan sekaligus memberikan nasehat. 

Apakah termasuk cara yang hikmah dalam berdakwah jika memberikan uang sedekah sekaligus diiringi memberikan nasehat agar melakukan sholat serta tidak merokok serta tidak menggunakan uang sedekah itu untuk membeli rokok.

Apakah cara yang paling bagus untuk berdakwah dengan umat Islam yang masih awam?

Terimakasih,

(Feri, Riau)


Jawaban:

Secara garis besar, pertama kali yang wajib didakwahkan adalah aqidah/tauhid. Hal ini didasarkan pada banyak ayat, diantaranya adalah:

{وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ} [النحل : 36]

"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): 'Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu.'" (QS. An-Nahl 36)


{وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ} [الأنبياء : 25]

"Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: 'Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.'" (QS. Al-Anbiya 25)


مَّا بَعَثَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ مُعَاذَ بنَ جَبَلٍ إلى نَحْوِ أهْلِ اليَمَنِ قالَ له: إنَّكَ تَقْدَمُ علَى قَوْمٍ مِن أهْلِ الكِتَابِ، فَلْيَكُنْ أوَّلَ ما تَدْعُوهُمْ إلى أنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى

Rasulullah ketika mengutus Muadz bin Jabal ke Yaman, beliau berpesan, "Sesungguhnya engkau akan mendatangi ahlul kitab, maka pertama kali yang harus engkau dakwahkan adalah agar mereka mengesakan Allah." (HR. Al-Bukhari).


Kesimpulan:

Pertama kali yang harus didakwahkan adalah tauhid, adapun caranya, bisa dengan berbagai cara, dengan menyesuaikan objeknya. Dengan menghadiahkan buku, dengan mengeshare video-video singkat, atau poster-poster, dengan obrolan-obrolan ringan / diskusi, dan lain-lain.

Bila memang objeknya sudah berstatus islam, maka tidak mengapa diingatkan akan kewajiban shalat dengan cara yang baik dan beradab.

Sedangkan memberi shadaqah atau hadiah, juga merupakan cara yang syar'i dalam berdakwah.

Salah satu golongan yang berhak mendapatkan zakat adalah muallaf qulubuhum.

Di zaman Rasulullah muallafatul quluubuhum, di antara mereka adalah orang kafir yang diharapkan masuk islam, orang islam yang baru masuk islam, agar kuat keislamannya, dan lain-lain.

Shofwan bin Umayah menceritakan, "Dia (Muhammad) senantiasa memberiku harta (zakat), hingga dia menjadi orang yang paling aku cintai, yang sebelumnya dia orang yang paling aku benci." (HR. Muslim)

Allahu a'lam bishshowab.


Dijawab oleh Ustadz Abu Abdirrahman Musthofa Ahmada, Lc., M.A.

Artikel: www.ibnuumar.or.id

Posting Komentar

0 Komentar